Jakarta – Mudik jadi tradisi masyarakat Indonesia untuk bisa Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Tradisi mudik tetap berlangsung hingga sekarang, meski harga tiket mahal dan harus kena macet di jalan.

Cerita pengalaman pemudik harus kena macet hingga belasan jam terus berseliweran di media sosial. Salah satunya diungkap oleh Dazen Vrilla, melalui Reels Instagram pribadinya @dazenvrilla.

Ia mengatakan mengalami kemacetan parah hingga 12 jam dalam perjalanannya melewati wilayah Sumatera Selatan. Sambil slot gacor menyematkan akun Satuan Lalu Lintas Banyuasin, Dazen mengatakan keluhannya soal truk-truk yang memperparah kondisi jalanan tak bergerak.

“Kok H-5 truk2 transformer masih dibiarin lewat???!!! Bisa-bisanya posting udah lancar, padahal udah mau 12 jam sekarang stuck ga gerak1!!! @polisi_banyuasin @polisi @sumsel,” tulisnya tampak kesal di keterangan video.

Ia juga menceritakan dalam video bahwa pada satu waktu, kendaraannya terhenti di tempat yang sama selama tujuh jam karena jalanan tidak bergerak sama sekali. Ternyata kemacetan terjadi sepanjang 12 km, salah satunya akibat jalanan rusak.

Padahal, ia mengatakan bahwa polisi sudah menggelar Operasi Ketupat 2024. “Kurang antisipasi atau gimana ya? Ini kok bisa sampai 8 jam macetnya? Sebelnya lagi tadi ada dua polisi yang berhenti di Masjid Al-Muttaqin sini, tapi pas ditanya solusinya apa, mereka nggak bisa kasih apa-apa,” keluhnya lebih lanjut.

Balasan Polisi Sumsel

Terkait konten yang dibuat Dazen, Polisi Sumatera Selatan (Sumsel) membalas laporan kondisi kemacetan. “Halo sobat presisi terkait kemacetan tersebut sudah diturunkan personel untuk mengurangi kemacetan,” tulis akun resminya @polisi_sumsel pada Sabtu, (6/4/2024).

Sang pembuat konten yang merupakan jurnalis sebuah stasiun televisi langsung membalas komentar, “@polisi_sumsel Personilnya berapa pak? Sebanding ga sama jumlah pemudik yg lewat? Saya semalem sampe jam 2 malem masih macet dari jam 3. Trus parahnya, ini H-4 lebaran kok truk2 gede masih dikasih lewat ya pak? Emg ga dapet sosialisasinya dari @korlantaspolri.ntmc ? @divisihumaspolri.”

“Terima kasih atas saran dan kritik. Mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang berkenan. Akan segera dilakukan perbaikan dan penambahan personel,” balas akun Polisi Sumsel.

By admin7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *