Pada Juli 2022 lalu, Monumen Nasional atau Monas dibuka kembali secara penuh untuk pelancong lazim. Jadi buat kamu yang mau jalan-jalan ke Monas bisa seketika merealisasikan harapan kamu.
Nah, buat kamu yang mau bertamasya ke Monas, ada banyak titik yang bisa kamu sambangi. Monas terdiri dari empat, yaitu Taman Monas, Pekarangan Bawah atau Pekarangan Cawan, Pekarangan Puncak, dan Lidah Api.
Jadi jalan-jalan ke Monas, kamu tidak hanya bisa naik ke Puncak Lidah Api Monas untuk menikmati estetika Jakarta dari ketinggian. Kau juga bisa belajar tentang sejarah Indonesia semenjak jaman purba sampai pasca kemerdekaan serta mengenal para pahlawan nasional.
Penasaran? Lantas saja mahjong slot simak daftar kesibukan yang bisa dirasakan ketika menyambangi Monas yang berada di jantung Kota Jakarta ini:
- Taman Monas
Bila telah puas belajar soal sejarah Indonesia di Museum Sejarah Pengorbanan Nasional, pelancong bisa melanjutkan kunjungan ke Taman Monas. Wisatawan disarankan mengaplikasikan alas kaki yang nyaman supaya lebih leluasa menjelajahi zona Taman Monas.
- Fasilitas olahraga
Monas diketahui juga punya fasilitas olahraga, seperti lapangan futsal, lapangan voli, dan juga lapangan basket. Tersedia zona daerah refleksi tubuh yang bisa dicoba secara gratis bagi para pelancong.
- Patung Diponegoro
Selain bisa menikmati berbagai fasilitas dan berkunjung ke sejumlah daerah menarik, di wilayah Monas juga ada sebagian patung para pahlawan Indonesia, dikabarkan dari Alat.com, Jumat (13/8/2021). Umpamanya Patung Diponegoro yang terletak sisi utara wilayah Monas. Patung itu dulunya yaitu pemberian dari eks Konsul Jenderal Kehormatan Indonesia di Italia, Dr Mario Pitto.
Patung hal yang demikian juga dijadikan oleh pemahat Italia bernama Profesor Cobertaldo. Diponegoro yaitu seorang pangeran kelahiran Yogyakarta pada 11 November 1785. Ia menjadi tokoh utama dalam Perang Jawa pada periode 1825-1830 melawan Hindia Belanda. Diponegoro dianggap berjasa dan sampai kini masih dijadikan figur bagi masyarakat Indonesia.
- Patung Ikada
Di sebelah selatan wilayah Monas ada Patung Ikada, singkatan dari Ikatan Atletik Djakarta. Bila patung lain di Monas membuktikan pahlawan Indonesia, patung ini berbentuk sosok lima pemuda yang memasang bendera Merah Putih.
Patung Ikada dijadikan untuk mengenang salah satu momen bersejarah di Indonesia, yaitu Rapat Raksasa Ikada pada 19 September 1945. Rapat hal yang demikian diabadikan menjadi sebuah patung guna menandai pertama kalinya Presiden pertama RI (Republik Indonesia) Soekarno dan Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta berjumpa dengan rakyat.