Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan memprioritaskan program penanganan banjir di permukiman padat, seperti di Karet Tengsin, Jakarta. Janji itu disampaikan Gibran saat berkampanye dengan blusukan di kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari Minggu.
Gibran berkata akan berkoordinasi belcindo dengan Gubernur DKI Jakarta untuk atasi banjir di kawasan padat penduduk jika menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Nanti harus kita carikan solusi bersama Gubernur juga,” kata Gibran di Karet Tengsin, Minggu, 3 Desember 2023, seperti dikutip dari Antara.
Wali Kota Solo itu mengatakan masalah banjir Jakarta, seperti yang kerap terjadi di Karet Tengsin akan jadi prioritasnya kelak bila terpilih sebagai wapres. “Iya, iya. Karet ini prioritas di Daerah padat penduduk ini soalnya. Banyak lansia, banyak anak-anak,” ujarnya.
Dalam blusukan ini, putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu juga meminta masyarakat untuk memperhatikan masalah kesehatan anak agar terhindar dari gizi buruk dan stunting. “Kalau kenapa-kenapa periksa. Ada BPJS kan? Dimanfaatkan ya, jangan sampai anak-anak di sini stunting,” ucapnya.
Sebelum ke Karet Tengsin, pada Minggu pagi Gibran menonton pertunjukan musik di pusat belanja Sarinah, Jakarta Pusat. Dia juga terlihat berkunjung ke kawasan Bundaran HI di tengah pelaksanaan Car Free Day hari ini.
Namun dia membantah jika melakukan kampanye saat CFD. Menurut Gibran, dirinya bersama beberapa politikus dari PAN seperti Uya Kuya, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu dan Tim TKN Rahayu Saraswati datang ke CFD untuk menyapa warga dan membagikan susu gratis.
“Kita ‘kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa ‘kan enggak,” kata dia.
Meski demikian, Gibran mengaku ada alasan pihaknya memilih CFD di Jalan MH Thamrin sebagai lokasi membagi-bagi susu. “Kami pilih lokasi paling dekat saja dan paling banyak massa,” kata dia singkat.
Padahal kawasan CFD selama ini dilarang untuk aktivitas politik seperti kampanye dan lainnya. Kawasan Bebas Kendaraan Bermotor itu dikhususkan bagi warga Jakarta yang ingin melakukan aktivitas olahraga dan sebagainya untuk menghirup udara tanpa polusi kendaraan bermotor.